INFOLLG.NET – Jenis Pencemaran Udara yang Sering Ditemukan Beserta Contohnya – Pada artikel sebelumnya kita telah bersama-sama membahas tentang pengertian, dampak, dan cara mengatasi pencemaran udara.
Pada kesempatan kali ini, artikel tersebut akan kita lengkapi juga dengan macam atau jenis pencemaran udara yang sering di temukan dilingkungan sekitar kita. Seperti apa jenisnya? Let’s check it out!
Daftar Isi :
Jenis Pencemaran Udara yang Sering Ditemukan Beserta Contohnya
Pendahuluan
Udara merupakan gabungan beberapa macam gas yang mempunyai perbandingan tidak tetap. Komposisi dari gas-gas tersebut bersifat berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Namun, kita dapat mengetahui bahwa komponen utamanya adalah air yang berupa uap air yang komposisinya bervariasi tergantung suhu dan cuacanya.
Dikutip dari Wardhana, udara bersih yang dihirup hewan dan manusia merupakan gas yang tidak tampak, tidak berbau, tidak berwarna maupun berasa.
Selain udara bersih, ternyata udara juga dapat tercemar dan menjadi kotor. Udara dapat dikatakan tercemar apabila udara tersebut terdiri bahan-bahan atau zat-zat asing yang menyebabkan perubahan susunan udara dari keadaan normalnya, sehingga mutu udara turun hingga dapat mengganggu lingkungan.
Tingkat Pencemaran Udara
Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), tingkatan pencemaran udara dapat dikategorikan menjadi beberapa macam, yaitu:
- Pencemaran tingkat pertama adalah pencemaran yang tidak menimbulkan kerugian bagi umat manusia.
- Pencemaran tingkat kedua ialah pencemaran yang mulai menimbulkan kerugian bagi manusia. Salah satu bentuk kerugiannya adalah terjadinya iritasi.
- Pencemaran tingkat ketiga adalah pencemaran yang sudah dapat bereaksi pada faal tubuh dan menyebabkan terjadinya penyakit yang kronis.
- Pencemaran tingkat keempat adalah pencemaran yang telah menimbulkan sakit akut atau bahkan kematian bagi makhluk hidup (umat manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan).
Jenis Pencemaran Udara
Jika kita melihat lingkungan sekitar kita, maka kita pasti akan menemukan berbagai macam pencemaran udara. Tapi apakah Anda mengetahui apa jenis pencemaran udara tersebut?
Nah, dikutip dari Sunu (2001) pencemaran udara dapat dikategorikan menjadi beberapa macam, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Pencemaran Udara Berdasarkan Asalnya
Berdasarkan asalnya pencemaran udara dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu:
- Pecemaran udara primer : adalah suatu bahan kimia yang ditambahkan langsung ke udara sehingga menyebabkan konsentrasinya meningkat dan membahayaka Contohnya: CO2, yang meningkat diatas konsentrasi normal.
- Pecemaran udara sekunder : adalah senyawa kimia berbahaya yang timbul dari hasil reaksi anatara zat polutan primer dengan komponen alamia Contohnya: Peroxy Acetil Nitrat (PAN).
2. Pencemaran Udara Berdasarkan Bentuk
Berdasarkan bentuknya pencemaran udara dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu:
- Pencemaran udara bentuk gas : merupakan uap yang dihasilkan dari zat padat atau zat cair karena dipanaskan atau menguap sendiri. Misal seperti CO2, CO, SOx, NOx.
- Pencemaran udara bentuk partikel : pencemaran udara yang berasal dari zarah-zarah kecil yang terdispresi ke udara, wujudnya bisa padat, cair, atau padatan dan cairan secara bersama. Seperti contoh debu, kabut, asap, dan sebagainya.
3. Pencemaran Udara Berdasarkan Susunan Kimia
Berdasarkan susunan kimianya pencemaran udara dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu:
- Pencemaran udara karena zat anorganik : zat anorganik adalah merupakan zat pencemar yang tidak mengandung karbon seperti asbestos, asam sulfat, ammonia, dan sebagainya.
- Pencemaran udara zat organik : zat organik merupakan zat pencemar yang memiliki kandungan karbon seperti pestisida, herbisida, dan beberapa jenis alkohol dll.
4. Pencemaran Udara Berdasarkan Gangguan dan Dampak Terhadap Kesehatan
Berdasarkan gangguan dan dampak terhadap kesehatan, pencemaran udara dapat dikategorikan menjadi 4 macam, yaitu:
- Anestesia adalah suatu zat ini mempunyai efek membius dan umumnya adalah pencemaran udara dalam ruangan. Contohnya seperti Formaldehide Alkohol.
- Aspeksia adalah keadaan di mana darah dalam keadaan kekurangan oksigen dan tidak mampu melepas Karbon Diokasida. Gas tersebut dihasilkan dari CO, H2S, NH3, & CH4.
- Irritansia adalah suatu zat pencemar yang menimbulkan iritasi pada jaringan tubuh, misal SO2, Ozon, juga Nitrogen Oksida.
- Toksis adalah suatu zat pencemar yang bisa mengakibatkan keracunan, seperti Fluor, Cadmium, Timbal, dan Insektisida.
5. Pencemaran Udara Berdasarkan Tempat
- Pertama, pencemaran udara dapat terjadi di dalam ruangan (indor air pollution) yang biasa disebut juga dengan istilah udara tidak bebas seperti di rumah, bioskop, pabrik, sekolah, rumah sakit, dan juga bangunan-bangunan lain. Umumnya pencemaran itu berupa asap rokok, dan asap-asap yang lain.
- Kedua, pencemaran udara juga dapat terjadi di luar ruangan (outdoor air pollution) yang biasa disebut juga dengan istilah udara bebas seperti dari asap kendaraan bermotor ataupun dari asap pabrik indsutri.
Demikianlah informasi singkat mengenai “Jenis Jenis Pencemaran Udara yang Sering Ditemukan Beserta Contohnya’’ yang dapat kami hadirkan untuk pembaca setia InfoLLG.net. Semoga kita dapat bersama-sama meningkatkan kesadaran untuk perduli terhadap lingkungan tempat kita tinggal. Cintailah bumi kitabersama! Oh ya, apabila artikel diatas ada kesalahan, maka kami dengan senang hati menerima kritik dan saran dari Anda. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan terima kasih.
Referensi:
- Sunu, Pramudya, 2001, Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO 14001, Terbitan pertama, PT. Gramedia Indonesia, Jakarta.
- Wardhana,Wisnu. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi.
seandainya saja polusi dikurangi, pasti kita akan hidup lebih sehat lagi.
Terimakasih telah berkunjung.
Sama-sama kita mulai dari diri sendiri dulu untuk tetap menjaga lingkungan. 🙂
bermanfaat sekali untuk kita agar tidak tercemar polusi udara 🙂
Terimakasih telah berkunjung. Semoga bermanfaat ya. 🙂